“Buku ini kami harapkan dapat menginspirasi masyarakat, khususnya ASN dan perempuan lewat kisah kisah yang dituangkan di dalam buku ini,” kata Asisten Administrasi Umum Lies Handayani Siregar, yang mewakili Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni, pada peluncuran buku tersebut di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Sudirman 41, Medan, Jumat (20/12/2024).
Lies menyebut Sabrina sebagai sosok birokrat yang berkomitmen tinggi pada pekerjaannya. Ia mengabdi selama puluhan tahun untuk Sumut.
“Apa yang dilakukannya merupakan bukti dedikasi tiada henti dari perempuan tangguh, tak heran R Sabrina bisa mencapai jalan karir puncak dalam jabatan ASN dan akademisi sebagai guru besar,” kata Lies.
Sebagai informasi, buku tersebut diterbitkan oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Sumut dengan jumlah halaman sebanyak 436. Lies pun mengharapkan buku tersebut dapat disebarluaskan pada masyarakat melalui perpustakaan milik daerah, sekolah maupun milik instansi lainnya.
Sementara itu, Mantan Sekdaprov Sumut R Sabrina mengaku awalnya tidak berkenan perjalanan hidupnya dijadikan buku biografi. Menurutnya, hal tersebut akan menjadi riya. Sehingga beberapa kali ada tawaran untuk buku biografi dirinya.
“Oleh karena itu saya tidak berkenan, berkali kali ada tawaran, akhirnya tim penulis bilang Bu Sabrina jangan gitu, mana tahu ada hal yang bisa diteladani dari jejak langkah ibu yang bisa jadi inspirasi bagi kawan-kawan lain, saya pikir kalau bermanfaat untuk orang lain saya mau,” kata Sabrina.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Sumut Dwi Endah Purwanti mengharapkan buku dapat memberi inspirasi dan motivasi bagi masyarakat khususnya Aparatur Sipil Negara (ASN). Selain itu, Dwi juga mengharapkan buku tersebut dapat memotivasi tokoh masyarakat Sumut lainnya, agar juga menuliskan kisahnya dalam buku biografi atau otobiografi.
“Buku ini perlu dibuat dan disebarluaskan pada masyarakat tentang keteladanan seseorang perempuan sebagai ASN yang berintegritas ke tengah masyarakat,” kata Dwi.
Turut hadir pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Hasmirizal Lubis, serta mantan Sekdaprov Sumut Nurdin Lubis dan Hasban Ritonga. (S. Purba)
